BLOGnya Cici Key
Love Korea, Panda, and Pink ^_^
Rabu, 25 Oktober 2017
Sabtu, 14 Oktober 2017
Senin, 02 Oktober 2017
Jumat, 02 Juni 2017
Galau?
Cara Mengatasi Galau Menurut Ajaran Islam
Bahwa sejatinya semua manusia mengalami galau, karena tidak ada satupun manusia yang tahu masa depannya. Sementara mereka semua berharap bisa mendapatkan cita-citanya. Allah berfirman,
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا
“Tidak ada satupun jiwa yang mengetahui apa yang akan dia kerjakan besok.” (QS. Luqman: 34)
Cinta Itu (harusnya) Membahagiakan
Mencintai adalah upaya memberi suatu kebahagiaan kepada orang lain. Terkadang kita tak harus saling bersama orang yang kita cintai. Penolakan permintaan rasa cinta sebagai jawabannya, sampai perpisahan yang menjadi jalan keluar di suatu hubungan. Walau kenyataannya seperti itu, kita harus tetap seperti sedia kala; membahagiakan.
Syarat membahagiakan tak harus memiliki hubungan khusus dengannya, karena setidaknya jangan pernah membencinya itu sudah cukup membahagiakannya.
Kita mungkin mudah menulis kata cinta, atau lancar berkata tentang cinta. Tapi seberapa mudah dan lancarkah kita berupaya membahagiakan walau kita hanya mendapat penolakan dan perpisahan? Dia belum bisa mencintai kita dan kapan ia bisa mencintai itu tak terlalu penting untuk dipikirkan, yang terpenting seberapa bertahankah kita dalam berupaya membahagiakannya.
Walau mungkin dia membenci kita untuk beberapa saat, tapi kita jangan sampai membencinya walau hanya sesaat, karena yang akan merasa sakit itu justru kita bukan dia. Hingga pada akhirnya nanti, bila memang takdir Allah tak mengabadikan cinta di kitab perjanjian langit dan bumi, percayalah bila Malaikat Rakib rajin menulis di kitabnya untuk diberikan pada kita nanti.
@bisfrenkatabijak
Syarat membahagiakan tak harus memiliki hubungan khusus dengannya, karena setidaknya jangan pernah membencinya itu sudah cukup membahagiakannya.
Kita mungkin mudah menulis kata cinta, atau lancar berkata tentang cinta. Tapi seberapa mudah dan lancarkah kita berupaya membahagiakan walau kita hanya mendapat penolakan dan perpisahan? Dia belum bisa mencintai kita dan kapan ia bisa mencintai itu tak terlalu penting untuk dipikirkan, yang terpenting seberapa bertahankah kita dalam berupaya membahagiakannya.
Walau mungkin dia membenci kita untuk beberapa saat, tapi kita jangan sampai membencinya walau hanya sesaat, karena yang akan merasa sakit itu justru kita bukan dia. Hingga pada akhirnya nanti, bila memang takdir Allah tak mengabadikan cinta di kitab perjanjian langit dan bumi, percayalah bila Malaikat Rakib rajin menulis di kitabnya untuk diberikan pada kita nanti.
@bisfrenkatabijak
Selasa, 23 Mei 2017
The BBQ Project Goes To Jihadul Fitrah Orphanage
Assalammualaikum wr. wb guys. Alhamdulillah, pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2017 The BBQ Project sudah melaksanakan project kedua yaitu kunjungan ke Panti Asuhan Jihadul Fitrah di Rasau, Kalimantan Barat. Senang sekali akhirnya project ini bisa terlaksana dengan lancar. Kami berangkat dari Pontianak sekitar jam 7 pagi dan tiba disana sekitar jam 8. Alhamdulillah cuaca sangat cerah sekali pada hari itu. Mau lihat dokumentasinya? Check this out guys!!!
Langganan:
Komentar (Atom)
-
방탄소년단 Huaaaaa Spring Day!!! Kalian para KPOPERS terutama fansnya BTS pasti tau lagu yang satu ini. Spring Day sendiri dirilis pada tang...
-
Cara Mengatasi Galau Menurut Ajaran Islam Bahwa sejatinya semua manusia mengalami galau, karena tidak ada satupun manusia yang tahu ma...
-
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Assalammualaikum wr.wb.... Haiii guys, gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya ;). Alhamdulillah ...
